Rabu, 22 April 2009

Basten Sesalkan Nasib Babel

Pelatih tim nasional Belanda, Marco van Basten, menyayangkan kondisi Ryan Babel di Liverpool yang hanya sebagai pengisi bangku cadangan di sepanjang musim ini. Sejak hijrah di Anfield perkembangan karir winger asal Ajax Amsterdam itu justru terus menurun.

 

Kepindahan Babel ke Liverpool pada tahun 2007 silam, dinilai oleh van Basten terlalu cepat dan terburu-buru bermain dalam sebuah kompetisi yang besar. “Dia bermain sangat baik saat masih di Belanda dan juga bagi tim nasional U-21, tapi sekarang dia jauh mengalami kemunduran,” cetus mantan penyerang AC Milan itu kepada Daily Star Sunday.

 

Pekan lalu, secara terbuka Babel telah mengutarakan kekecewaannya terhadap pelatih Liverpool, Rafael Benitez, karena lebih sering membangkucadangkan dirinya dan menginginkan posisi di tim inti The Reds.

 

Van Basten pun menyayangkan kebijakan Benitez yang lebih memilih pemain lain dari pada Babel. “Jika anda melihat Ryan Babel lebih jauh, adalah sebuah dosa besar membiarkan dia hanya duduk di bangku cadangan Liverpool,” jelas van Basten.

 

Kekuatiran van Basten dapat dimaklumi, karena Babel merupakan salah satu pemain muda berbakat dan terbaik yang dimiliki oleh Negeri Kincir Angin tersebut. Apa jadinya jika Babel tidak memiliki jam terbang tinggi di level klub, kemampuan teknik pemain berusia 22 tahun itu akan merosot.

 

Musim ini Babel baru tampil sebanyak enam kali sebagai starter di ajang Premier League, dan 17 kali bermain sebagai pengganti Albert Riera dkk. Jika terus-menerus sebagai cadangan, bukan tidak mungkin pada musim panas nanti Babel akan meninggalakan The Reds.

0 komentar:

Posting Komentar