Senin, 01 Juni 2009

Alonso Tetap di Anfield

Pelatih Liverpool Rafa Benitez menampik kabar bahwa Xabi Alonso telah melakukan kesepakatan untuk pindah ke klub raksasa asal Spanyol Real Madrid. Gelandang internasional negeri matador tersebut sudah lama diberitakan akan hengkang dari Anfield dan pilihannya adalah kampung halamannya.



Benitez selalu menegaskan bahwa peran Alonso masih sangat diperlukan untuk rencana jangka panjang The Reds, termasuk didalamnya meraih trofi Premier League yang telah lama diincar. Kabar terakhir tersiar bahwa Alonso tengah mempersiapkan kepindahannya ke El Real, namun pemberitaan ini dengan keras dibantah sang pelatih Benitez.



“Situasinya sangat jelas bahwa kami tidak akan menjual para pemain terbaik The Reds termasuk Xabi,” ungkap Benitez kepada situs resmi Liverpool. Kontribusi Alonso sangat berpengaruh musim lalu dan itu membuatnya menjadi pemain kunci yang bisa dimanfaatkan Benitez untuk merealisasikan rencana masa depan The Reds.



Alonso sendiri baru saja mengungkapkan keinginannya untuk bermain di musimnya yang keenam bersama Liverpool dan itu dimuat di majalah terbitan dari klub Liverpool sekitar dua minggu yang lalu.



Benitez telah berbicara dengan agen sang pemain dan menyadari bahwa kontrak Alonso di Anfield tinggal tiga tahun lagi. “Saya hanya bertanya apakah Xabi senang berada di Liverpool, dan agennya menjawab ‘ya’ dan pertemuan itu berakhir dengan singkat,” ujar pelatih asal Spanyol itu.



Penjelasan Rafa ini cukup menjawab spekulasi bermain dimanakah Alonso musim depan. Dan ini berarti Alonso akan memperkuat The Reds musim depan bersama Steven Gerrard dkk


Read More “Alonso Tetap di Anfield”  »»

Minggu, 31 Mei 2009

Gerrard: The Reds Butuh 'Darah Segar'

Musim ini, Liverpool kalah bersaing dengan Manchester United dalam peruburuan titel Premier League. Karenanya, Steven Gerrard menilai jika The Reds butuh tambahan dua atau tiga pemain demi mengobati dahaga gelar musim depan.



“Saya berfikir kami hanya kalah sedikit musim ini. Mungkin dengan dua atau tiga pemain baru dalam tim akan membuat kami satu level dengan Manchester United. Saya rasa itu cara untuk menutup jarak dengan Manchester United,” papar Gerrard pada Sky Sports News



Musim ini, The Reds hanya mampu finis di urutan kedua di bawah The Red Devils dengan perbedaan empat angka. Sedangkan di Liga Champions, The Reds hanya mencapai babak perempat final dan dikalahkan rival abadinya The Blues Chelsea lewat pertandingan yang dramatis di Stamford Bridge.



Pemain timnas Inggris tersebut juga berfikir tentang Rafa Benitez yang sedang membutuhkan dana yang besar untuk mendatangkan Carloz Tevez. Dengan kehadiran pemain asal Argentina tersebut diharapkan dapat memperkuat skuad The Reds menghadapi Manchester United dan Chelsea dimusim depan nanti.



“Kami akan menutup jarak. Saya yakin pelatih akan menginginkan tim menjadi kuat dan tim akan komplit di musim panas nanti. Saya tidak berfikir banyak perubahan yang dibutuhkan, tetapi kami butuh penyegaran dan saya merasa kami dapat meraih banyak gelar dimusim mendatang,” tambahnya. (Msh)


Read More “Gerrard: The Reds Butuh 'Darah Segar'”  »»

Martinez Siap ke Anfield

Javi Martinez siap terima pinangan Liverpool. Gelandang muda Athletic Bilbao itu merupakan salah satu pemain incaran pelatih The Reds, Rafael Benitez.



“Jika saya menerima tawaran dari sebuah klub, maka saya akan menyetujuinya dengan klub itu. Liverpool adalah tim bagus dengan penuh sejarah dan pemain sepakbola akan senang berada di sana,” aku Martinez seperti diwartakan Goal.



Bukan rahasia lagi bahwa pemain berusia 20 tahun itu merupakan target utama Benitez. Martinez sendiri digadang-gadang akan menggantikan posisi Xabi Alonso di Anfield, yang kemungkinan besar akan dijual pada musim panas ini


Hingga saat ini pihak Liverpool belum mengajukan penawaran resmi kepada Bilbao. Jika harga yang diajukan The Reds sesuai dan pantas bagi Martinez, disinyalir pihak Bilbao tidak akan menahan langkah Martinez ke Inggris.



Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu merupakan salah pemain muda Spanyol yang paling menjanjikan saat ini.


Read More “Martinez Siap ke Anfield”  »»

Rabu, 27 Mei 2009

TUGAS KELOMPOK VIRTUAL PRIVATE SERVER

Pengertian VPS
Virtual Private Server atau VPS adalah sebuah metode untuk mempartisi atau membagi sumber daya / resource sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti layaknya sebuah server. Bahkan Anda dapat me-reboot sebuah server virtual secara terpisah (tidak harus mem-reboot server utama). Dalam sebuah VPS, resource server yang alokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage atau ruang penyimpananan.
Teknologi yang digunakan dalam layanan VPS tersebut adalah teknologi virtualisasi. Rumahweb memilih untuk menggunakan platform teknologi virtualisasi XEN Hypervisor karena XEN Hypervisor dipandang unggul dibandingkan teknologi virtualisasi yang lain di antaranya karena :
- XEN memiliki Swap Space seperti halnya server linux biasa
Kontrol yang lebih besar terhadap VPS, diantaranya Anda dapat mengkonfigurasi firewall / iptables secara fleksibel
Loadable Kernel Modules
Akses ke console untuk troubleshooting
Dalam teknologi hosting, fitur - fitur VPS yang seperti layaknya sebuah dedicated server menjadikannya teknologi perantara yang paling fleksibel antara shared hosting dan dedicated server.


- Solusi VPS
Tradisional shared hosting yang biasa kita kenal memiliki sangat banyak keterbatasan terhadap aplikasi yang berjalan karena user hanya mempunyai hak akses sebagai level user biasa. Apabila user ingin mendapatkan akses terhadap aplikasi dan resource yang lebih dari sekedar level user biasa maka user harus upgrade ke Dedicated Server, hal ini membuat budget melonjak sangat tinggi seiring dengan mahalnya harga dedicated hardware dan sewa lokasi data center.
Dengan menggunakan teknologi Virtual Private Server memberikan solusi jembatan penghubung antara budget financial, resource system dan level user.

- Penggunaan VPS
Sangat besar manfaat yang bisa di dapatkan dengan Virtual Private Server ini, berikut hanya sedikit contoh penggunaan secara efisien dan tepat guna:
* Web Hosting
Salah satu penggunaan yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan corporate website, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa di lakukan oleh Superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan budget yang terbatas namun layanan yang berkualitas. Variasi paket Virtual Private Server memungkinkan untuk bisnis web hosting bisa dengan mudah melakukan upgrade sejalan dengan bertumbuhnya customer baru.

* Application Hosting
Dengan Virtual Private Server, memungkinkan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan bugdet yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat budget sehingga investasi jauh lebih efisien.

* Development/Test Environments
Virtual Private Server juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa operating system dan ip address public dengan mudah bisa di lakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup di lakukan dengan cepat, sama seperti halnya mempunyai 1 rak yang penuh dengan server testing.

* Educational Outpost
Virtual Private Server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses ekperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.

* Backup Server
Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal adalah sangat penting. Backup server ini bisa meliputi website, mail, file, dan database. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakaan atau kehilangan data.


Read More “TUGAS KELOMPOK VIRTUAL PRIVATE SERVER”  »»

Minggu, 24 Mei 2009

Kado Perpisahan Bagi Hyypia

Liverpool mengakhiri musim ini dengan kemenangan usai membungkam Tottenham Hotspurs 3-1 di Anfield, Minggu (24/5) WIB. Kemenangan memastikan posisi kedua The Reds dalam klasemen akhir di Premier League musim ini.



Pertandingan Liverpool melawan Spurs juga menjadikan pertandingan terakhir bagi palang pintu senior Sami Hyypia yang telah membela The Reds selama 10 tahun terakhir. Pemain asal Polandia tersebut langsung merayakan pesta perpisahannya kepada para suporter di akhir pertandingan. Dan mulai musim depan Hyypia akan bermain dengan Bayer Leverkusen di Bundesliga Jerman.



Walaupun The Reds telah gagal bersaing dengan Manchester United dalam perebutan gelar Premier League musim ini. Tidak membuat para punggawa Liverpool menjadi tidak bernafsu untuk memenangkan pertandingan. Dan kemenangan tersebut merupakan kado terakhir bagi para suporter setia The Reds yang telah mendukung selama satu musim ini.



Dalam pertandingan tersebut, Spurs yang membutuhkan kemenangan guna mendapatkan tiket Eropa musim depan coba menggebrak tuan rumah. Namun malah The Reds yang berhasil memperoleh peluang lewat kapten Steven Gerrard dengan tendangan kerasnya dari jarak 25 meter yang belum menghasilkan gol. Begitu juga dengan kesempatan Dirk Kuyt dan Benayoun yang masih gagal.



Spurs benar-benar tidak dapat mengembangkan permainan dalam pertandingan tersebut. Gol pertama The Reds akhirnya tiba melalui penyerang Fernando Torres pada menit ke 31. Mendapat umpan dari Kuyt, dengan mudah Torres mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Bagi Torres gol tersebut merupakan yang 50 selama berkarir di Anfield.



Pada babak kedua, Liverpool terus menekan tim tamu dan memperoleh beberapa peluang lewat Benayoun dan Kuyt, namun masih gagal membuahkan gol. Dan gol kedua The Red lahir melalui gol bunuh diri pemain Newcastle Alan Hutton, yang gagal mengantisipasi bola sehingga masuk kegawang sendiri.



Tertinggal dua gol membuat Spurs kebakaran jenggot. Pada menit ke 77 Spurs memperkecil kekalahan melalui Robbie Keane yang pernah membela The Reds pada awal musim lalu. Dan gol tersebut membuktikan bahwa keputusan manajemen The Reds salah dengan menjualnya kembali ke Spurs.



Namun hanya berselang empat menit, The Reds menjawab gol tersebut dengan mencetak gol tambahan. Kali ini pemain asal Israel Yossi Benayoun sukses menerima umpan terobosn Gerrard yang langsung dikonversinya menjadi gol ketiga The Reds. Dan hingga peluit panjang dibunyikan Liverpool tetap unggul 3-1. (Msh)



Susunan Pemain:



Liverpool: Reina, Carragher, Agger, Skrtel, Aurelio, Mascherano, Alonso, Kuyt (Riera 66), Gerrard (Hyypia 84), Benayoun, Torres (Ngog 78).



Tottenham: Gomes, Hutton, Corluka, King, Assou-Ekotto, Modric, Zokora, Jenas (Bentley 40), Bale (Bent 78), Defoe (Pavlyuchenko 70), Keane.



Read More “Kado Perpisahan Bagi Hyypia”  »»

Sabtu, 23 Mei 2009

Big Match Terakhir

Pertandingan Big Match akhir musim masih akan terjadi di Premier League, Liverpool akan menjamu Tottenham Hotspurs di Anfield, Minggu, (24/5). Kedua tim sama-sama ingin mengakhiri musim ini dengan kemenangan.



Liverpool yang gagal meraih titel Premier League dari Manchester United, tengah mencoba untuk mengakhiri musim ini dengan manis. The Reds sangat bernafsu memenangkan pertandingan yang akan diberikan kepada para supporter Liverpool yang telah mendukung selama satu musim ini.



Sedangkan bagi Samy Hyypia, pertandingan Liverpool melawan Spurs nanti merupakan pertandingan terakhirnya bagi The Reds setelah mengabdi selama 10 tahun di Anfield. Di akhir musim ini Hyypia telah menandatangi kontrak dengan klub Jerman Bayer Leverkusen.




Menghadapi Tottenham nanti, Liverpool akan mendapatkan perlawanan yang sengit. Hal tersebut disebabkan karena tim asuhan Hary Redknapp masih memiliki peluang untuk dapat berlaga di kompetisi Eropa tahun depan. Dan Spurs akan berjuang mati-matian dalam menggapai hal tersebut



Kondisi Spurs juga sedang bagus-bagusnya sejak Redknapp masuk sebagai pelatih menggantikan Juande Ramos pada Oktober lalu. Dibarisan depan Spurs terdapat Robbie Keane yang akan membuktikan kemampuannya setelah ia dibuang dari Liverpool pada pertengahan musim lalu.



Dalam pertandingan nanti, pelatih Rafa Benitez akan memainkan Hyypia dari awal untuk menghormati masa baktinya bersama The Reds. Sedangkan Jamie Carragher dan Alvaro Arbeloa yang bertengkar pada pertandingan lalu, tetap akan dimainkan bersama.



Di pihak Spurs, Tom Huddlestone tidak dapat dimainkan Hary Redknapp karena masih dibekap cedera. Namun Spurs mendapat amunisi baru, Benoit Assou Ekotto dipastikan tampil setelah dia mengalami cedera saat Spurs melawan Aston Villa. (Msh)



Perkiraan Susunan pemain



Liverpool: Reina, Arbeloa, Carragher, Hyypia, Aurelio, Kuyt, Alonso, Mascherano, Riera, Gerrard, Torres.



Tottenham: Gomes, Corluka, Woodgate, King, Assou-Ekotto, Bale, Jenas, Zokara, Modric, Keane, Defoe

Read More “Big Match Terakhir”  »»

Benitez Tatap Mega Transfer

Gagal meraih gelar juara Premier League musim ini, Liverpool akan belanja pemain besar-besaran musim panas mendatang. Pelatih The Reds, Rafael Benitez, dengan jujur mengatakan akan memecahkan rekor transfer pada bursa transfer mendatang.



“Kami akan berusaha membuat rekor transfer yang bagus. Tapi ini bukan hanya tentang masalah harga. Melainkan tentang bagaimana mengambil keputusan yang benar dan menemukan pemain yang tepat,” ungkap Benitez pada Sky Sports News



Sebenarnya dengan skuad yang dimiliki sekarang, kekuatan Liverpool sudah cukup untuk meraih gelar juara Premier League. Kegagalan menyabet gelar juara musim ini lebih dikarenakan faktor ketidak konsistentan dalam bertanding.



Namun tampaknya Benitez memiliki pandangan berbeda dan ingin menambah pemain guna memperkuat armada The Reds. Salah satu yang menjadi perhatian pelatih asal Spanyol itu adalah lini belakang Liverpool.



Dengan dijualnya Sami Hypia, praktis lini pertahanan Liverpool hanya menyisakan tiga bek utama, yaitu Jamie Carragher, Daniel Agger dan Martin Skrtel. Melihat kesuksesan Manchester United adalah di lini belakang. Maka fokus Benitez akan ditujukan pada pertahanan.



Tapi hingga saat ini belum ada kabar mengenai siapa pemain belakang yang menjadi target Liverpool. Nama-nama yang muncul justru seperti David Villa dan Carlos Tevez

Read More “Benitez Tatap Mega Transfer”  »»

Senin, 18 Mei 2009

Benitez Tak Ucapkan Selamat ke Fergie

Manajer Liverpool Rafa Benitez enggan memberikan ucapan selamat kepada Sir Alex Ferguson yang berhasil mengantarkan Manchester United meraih titel Premier League musim ini. Di musim ini, Liverpool gagal membendung ‘Setan Merah’ yang berhasil mempertahankan gelar Premier League untuk yang ketiga kalinya selama tiga tahun berturut-turut.



The Red Devils memastikan gelar ketika berhasil menahan imbang Arsenal 0-0 di Old Trafford, Sabtu, (16/5). Dengan meraih gelar musim ini, membuat Manchester United menyamakan rekor perolehan gelar Liverpool dengan 18 titel Premier League


Di musim ini, baik Benitez dan Ferguson sama-sama bersaing membawa tim asuhannya menjuarai Premier League. Diawal musim sebenarnya Liverpool dapat menguasai Premier League, hal itu disebabkan oleh buruknya kinerja tim asuhan Sir Alex yang banyak kehilangan angka dari setiap pertandingan. Namun kondisi tersebut berubah dipertengahan musim, dengan pasti ‘Setan Merah’ kembali ke jalurnya untuk menguasai Premier League.



Benitez mengaku senang dengan prestasi Manchester United, tetapi dia tidak memberikan penghormatan kepada Ferguson. Hal tersebut disebabkan dengan meningkatnya permusuhan antara dirinya dengan Ferguson yang disebabkan beberapa faktor.



“Saya akan mengucapkan selamat kepada Manchester United. Mereka melakukannya dengan baik, tetapi saya tidak ingin mengatakannya juga kepadanya. Saya lebih suka mengucapkan selamat telah melakukan yang terbaik kepada Manchester United, klub besar dan klub bagus,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.



“Normalnya kamu akan memberikan rasa hormat kepada pelatih lain. Selama musim ini, kami melihat banyak sesuatu yang tidak mengenakan. Dan saya mengucapkan selamat kepada Manchester United karena mereka menenangkan gelar Premier League,” tambahnya.


Read More “Benitez Tak Ucapkan Selamat ke Fergie”  »»

Minggu, 17 Mei 2009

The Baggies Degradasi

West Brom resmi menjadi klub pertama yang terkena degradasi musim ini usai dikalahkan Liverpool 2-0 di Hawthorn Stadium, Minggu, (17/5). Dengan menyisakan satu pertandingan di Premier League, tidak mungkin bagi The Baggies untuk dapat menghindari kenyataan tersebut.



Sedangkan bagi Liverpool, kemenangan dari sang juru kunci telah memastikan posisi runner up di musim ini. Saat ini, The Reds berhasil mengumpulkan 83 poin selisih enam poin dari Chelsea. Meskipun Chelsea dapat memenangkan dua laga terakhirnya, The Reds masih unggul selisih gol dari tim asuhan Guus Hiddink tersebut



Walaupun The Reds telah gugur dalam perebutan mahkota Premier League dengan Manchester United. Tim asuhan Rafa Benitez masih bermain ngotot untuk dapat memperoleh kemenangan. Di akhir musim ini, target utama Liverpool adalah mengunci posisi kedua klasemen untuk mendapatkan jatah langsung Liga Champion musim mendatang.



Dalam pertandingan tersebut, West Brom yang membutuhkan kemenangan untuk memperpanjang napas di Premier League musim ini langsung menggebrak pertahanan The Reds. Waktu baru menunjukan menit kelima, dua tendangan Jonathan Greening masih dapat dimentahkan kiper Pepe Reina.



Dengan terus menerus ditekan tuan rumah diawal pertandingan, The Reds yang berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke 28. Kapten Steven Gerrard berhasil mencetak gol setelah mencuri bola dari pemain WBA yang dengan dingin dikonversi menjadi gol olehnya.



Setelah unggul satu gol dari tuan rumah, Liverpool makin bernafsu untuk menambah keunggulan. Buktinya, pada menit ke 41, penyerang anyar The Reds Fernando Torres hampir mencetak gol kedua Liverpool melalui tandukan kepala setelah menerima umpan Stevie-G. Namun peluang tersebut masih dapat digagalkan kiper WBA dan babak pertama berakhir dengan keunggulan sang tamu.



Babak kedua baru berjalan tujuh menit, West Brom hampir menyamakan kedudukan setelah tendangan Juan Carlos Menseguez masih dapat ditaklukan Reina. Lalu peluang selanjutnya tercipta untuk WBA melalui Marc Antoine yang masih gagal menjadi gol bagi tuan rumah.



Keasyikan menyerang, Liverpool menggandakan keunggulan pada menit ke 63 melalui penyerang asal Belanda Dirk Kuyt. Kuyt berhasil memamfaatkan umpan terobosan Gerrard yang dengan tenang di konversi menjadi gol olehnya. The Reds unggul dua gol.



Di akhir pertandingan peluang demi peluang tercipta bagi WBA melalui Fortune, namun usaha tersebut tidak dapat membuahkan gol bagi The Baggies. Dan hingga pertandingan usai, kedudukan tetap tidak berubah bagi keunggulan Liverpool 2-0. Dan hasil tersebut mengantarkan WBA keluar dari Premier League musim depan

Read More “The Baggies Degradasi”  »»

Selasa, 12 Mei 2009

Janji Setia Mascherano Untuk The Reds

Kadar Kesetiaan gelandang Javier Macherano terhadap Liverpool memang tidak diragukan lagi. Pemain asal Argentina itu berjanji akan melanjutkan karirnya bersama The Reds di masa mendatang.



Sebelum ini, mantan pemain Boca Junior Argentina telah dihubungkan dengan beberapa klub yang ingin meminangnya di musim panas nanti. Namun berita tersebut langsung ditampik oleh Mascherano yang lebih memilih Liverpool yang telah membesarkan namanya.



Manajer Rafa Benitez sebenarnya telah memberikan lampu hijau kepada Mascherano apabila dia ingin hijrah dari Anfield diakhir musim nanti. Tetapi sang pemain langsung menyatakan kesenangannya tinggal bersama Liverpool dan dia sangat bangga telah membantu Liverpool menjadi klub seperti sekarang



“Masa depan saya di Liverpool. Saya akan tetap disini dan saya akan terus memberikan 100 persen kemampuan bagi Liverpool dan itu akan selalu kulakaukan. Saya berfikir kami akan mempunyai langkah besar musim ini, sungguh langkah besar,” Ucap Mascherano kepada Liverpool website.



”Dalam tiga atau empat musim Liverpool yang lalu, kami kalah di Liga mungkin di Desember atau Januari. Tetapi musim ini kami akan mengakhiri musim ini dengan baik dan kami masih mempunyai kesempatan. Kesempatan ini sangat penting,” Tambahnya.

Read More “Janji Setia Mascherano Untuk The Reds”  »»

Senin, 11 Mei 2009

Lucas Bangga Bela The Reds

Bintang muda Liverpool Lucas Leiva mengaku dirinya menjadi lebih matang setelah bermain bersama The Reds. Pemain timnas Brasil ini baru berusia 22 tahun namun kontribusinya di lini tengah sangat membantu pergerakan Javier Mascherano dan Xabi Alonso.



Lucas mengatakan kepada BBC Radio Merseyside, “Sangat menyenangkan bisa berkembang saat bermain bersama Mascherano dan Alonso.”



Ia menyadari bahwa jika tidak bisa berkembang maka kesempatan bermain pun hilang. Torehan tiga golnya di 36 penampilannya bersama The Reds musim ini belum terlalu maksimal.




Mantan kapten timnas U-20 Brasil ini merasa belum pantas dibandingkan dengan rekan satu timnya yang jauh berpengalaman di Liverpool. Para punggawa Anfield yang rata-rata cukup berumur membuat Lucas percaya diri bisa meraih kesuksesan yang sama pada usianya yang masih sangat muda.



“Saya berharap bisa menjadi pemain kunci dalam dua tahun ke depan,” ungkap Lucas.



Lucas diboyong ke Anfield dari klub Gremio pada tahun 2007, penampilannya membuat sang pelatih Rafa Benitez terkesan dan langsung merekrutnya untuk bermain di lini tengah The Reds.



Lucas hanya mencoba bermain sebaik mungkin dan melakukan semua tindakan untuk klubnya semata. “Jika tim ini merasa senang dengan keberadaan Saya, maka segera akan Saya tunjukkan kualitas Saya yang sebenarnya,” tukasnya.

Read More “Lucas Bangga Bela The Reds”  »»

Senin, 04 Mei 2009

Rafa Tunggu Kesalahan MU

Walaupun Liverpool masih tertinggal tiga poin dari Manchester United, namun manajer The Red Rafa Benitez masih berharap untuk dapat menjuarai Primer League musim ini. Pelatih asal Spanyol berharap Manchester United akan terpeleset di akhir musim nanti.



Saat ini, The Reds terus menguntit ‘Setan Merah’ usai membekuk Newcastle United tiga gol tanpa balas pada pertandingan Minggu lalu. Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Rafa Benitez berhasil unggul lewat gol Yossi Benoayoun, Dirk Kyut dan pemain pengganti Lucas Leiva


Memang sulit bagi The Reds dalam mengejar ‘Setan Merah’. Tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut tengah mengalami tren positif dalam beberapa pertandingan terakhir di Premier League dan Liga Champions. Namun Benitez tidak putus asa, mantan pelatih Valencia tersebut mengaharapkan sebuah keajaiban di akhir musim nanti.



“Kemenangan atas Newcastle membuat banyak hasil positif. Kami bisa terus bersaing, kami makin dekat dangan Manchester United dan masih berharap untuk menjadi juara,” Ujar Benitez.



“Manchester United adalah tim yang bagus dengan pemain yang bagus pula dan mereka butuh dua kemenangan untuk menjadi juara. Tetapi kami masih percaya ‘Setan Merah’ akan melakukan sebuah kesalahan,” Pungkasnya.


Read More “Rafa Tunggu Kesalahan MU”  »»

Agger di Liverpool Hingga 2014

Bintang Liverpool Daniel Agger mengakhiri spekulasi tentang masa depannya di Anfield. Bek berusia 24 tahun tersebut menandatangani kontrak baru dengan The Reds hingga tahun 2014.



Palang pintu pasukan Anfield ini sering diisukan hengkang dari Liverpool. Musim yang berat dilewatinya bersama sang pelatih Rafa Benitez namun, ia tetap bertahan di barisan belakang The Reds.



Pihak manajemen Liverpool yang menyodorkan kontrak baru tidak mengalami kesulitan dalam proses persetujuannya. Agger terlihat antusias menjalani empat tahun lagi bersama Gerrard dkk



Bek yang baru berusia 24 tahun ini diboyong ke Anfield dari Brondby pada tahun 2006 lalu. Telah bermain 76 kali dan mencetak enam gol bagi The Reds.



Rafa mengaku kabar tersebut merupakan hal yang sangat positif bagi timnya. Semua berjalan sesuai rencananya dan Liverpool siap menghadapi tantangan musim depan. Agger pemain muda dengan kualitas permainan yang sangat bagus. Ia akan menjadi pemain kunci yang hebat di masa yang akan datang.



“Banyak tim yang mengincar Daniel saat ini, beruntung Kami bisa berbicara dengannya dan membuat kotrak baru untuk pemain berbakat ini,” papar Benitez kepada situs resmi Liverpool.



“Saya merasa sangat senang bisa menahan Daniel tetap bermain di Anfield,” pukasnya.

Read More “Agger di Liverpool Hingga 2014”  »»

Hypia Resmi Join ke Leverkusen

Usai sudah kebersamaan Sami Hypia dengan Liverpool. Senin (4/5), pihak manajemen The Reds memberikan konfirmasi resmi bahwa bek asal Finlandia itu resmi bergabung dengan klub Bundesliga, Bayer Leverkusen pada akhir musim nanti.



Seperti dikutip dari situs resmi Liverool, hari Senin Hypia akan pergi ke Jerman untuk melakukan tes kesehatan. Dan akan mulai bergabung dengan Leverkusen pada latihan pra musim Juli mendatang.


Sejak didatangkan dari klub Willem II tahun 1999, selama 10 tahun Hypia menghabiskan karirnya di Anfield. Berbagai gelar telah dicicipi oleh pemain berusia 35 tahun itu. Diantaranya, meraih juara Liga Champion 2005, Piala UEFA 2001, dua Piala Super Eropa dan beberapa gelar domestik lainnya.



Faktor usia menjadi alasan mengapa Liverpool tidak memperpajang kontrak Hypia. Terlebih lagi, The Reds juga telah memiliki dua bek muda tangguh, Martin Skrtel dan Daniel Agger. Belum lagi ditambah dengan sosok Jamie Carragher yang menjadi pilihan utama pelatih Rafael Benitez.



Pihak Liverpool juga tidak lupa mengucapkan terima kasih pada Hypia. “Sejarah menunjukan bahwa Hypia menjadi salah satu bagian penting Liverpool dan merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah hadir di Anfield,” ungkap resmi pihak klub.


Read More “Hypia Resmi Join ke Leverkusen”  »»

Minggu, 03 Mei 2009

Jaga Peluang

Liverpool terus menjaga peluang dalam perebutan gelar Primer League musim ini dengan Manchester United. The Red Berhasil membenamkan Newcastle United dengan skor meyakinkan 3-0 di Anfield, Minggu (3/5) WIB.



Dengan hasil tersebut, membuat selisih poin antara Liverpool dan pemucak klasemen Manchester United kembali menjadi tiga angka. Sedangkan untuk The Magpies, kekalahan dari Liverpool membuat posisi tim asuhan Alan Shearer tersebut tidak beranjak dari zona degradasi.




The Reds yang membutuhkan kemenangan demi menjaga peluang untuk juara, langsung menggebrak pertahanan The Magpies. Dengan materi pemain yang lebih baik, The Red membuat peluang pertama pada menit ke 16 lewat kapten Steven Gerrad, namun tendangan kerasnya mampu dibendung oleh penjaga gawang Steve Harper.



Usaha para punggawa The Red akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22 melalui Yossi Benayoun. Gelandang asal Israel tersebut mampu menyambar umpan silang Dirk Kuyt untuk mengoyak gawang Harper.



Hanya berselang enam menit, gantian Kuyt yang mencetak gol untuk memperbesar keunggulan The Reds menjadi 2-0. Penyerang asal Belanda tersebut mampu memamfaatkan sepak pojok Gerrad melalui tandukan kepalanya, dan hingga babak pertama usai The Red unggul dua gol dari tamunya.



Newcastle benar-benar tidak berdaya dalam pertandingan tersebut. Selama 90 menit pertadingan berlangsung, The Magpies hanya mempu memperoleh satu peluang, namun usaha Peter Lovenkrands yang berhasil melewati kiper Pepe Reina tidak mampu dikonversi menjadi gol.



Dan di akhir pertandingan, The Kop mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat gol pemain pengganti Lucas Leiva. Hingga pertandingan berakhir, The Reds tetap unggul tiga gol dari tamunya The Magpies.

Read More “Jaga Peluang”  »»

Kamis, 30 April 2009

Gerrard Siap Tampil Kembali

Steven Gerrard siap tampil kembali. Setelah absen selama dua minggu karena mengalami cedera paha, kapten Liverpool itu akan bermain bersama-sama dengan Fernando Torres dkk. akhir pekan ini kala menjamu Newcastle United di Anfield.



Kembalinya Gerrard menjadi kabar baik bagi pelatih Liverpool, Rafael Benitez. Mampu menambah kekuatan The Reds dalam persaingan perebutan gelar juara Premier League musim ini.



“Ini merupakan kabar bagus bagi tim dan dia karena dia akan menjadi pemain kunci bagi kami dalam beberapa pekan kedepan. Tanpa Steven tim sudah bermain bagus dan mencetak gol, jadi ini merupakan hal positif,” ungkap Benitez The Daily Mail.



Disamping menyambut kembalinya Gerrad, Benitez juga memberikan penjelasan resmi mengenai isu transfer Xabi Alonso. Dimana gelandang bertahan The Reds itu santer diberitakan akan dijual ke Juventus.



“Hari ini saya berani menjamin kami pernah berfikir untuk menjual pemain siapapun. Kami semua fokus pada pekerjaan dan jika memungkinkan berusaha memenangi juara Premier League,” aku pelatih asal Spanyol itu.



Benar, mendekati akhir musim suasa kondusif sangat dibutuhkan oleh Liverpool guna terus mampu bersaing dan menekan Manchester United. Akhir pekan ini kesempatan memperoleh tiga poin terbuka kala menjamu The Magpies

Read More “Gerrard Siap Tampil Kembali”  »»

Selasa, 28 April 2009

The Reds Siap Cuci Gudang

Manajer Liverpool Rafa Benitez mengungkapkan akan mengurangi skuadnya yang sekarang demi mendatangkan pemain bidikannya di musim panas nanti. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat amunisi The Reds dalam mengarungi semua turnamen tahun depan.


Pelatih asal Spanyol tersebut mengharapkan di akhir musim nanti pasar transfer menjadi ramai. Sehingga dia mempunyai banyak pilihan untuk memperkuat barisan pemain Liverpool dalam persaingan meraih gelar Primer League musim depan


Saat ini, the Reds telah dihubungkan dengan banyak pemain seperti gelandang Aston Vlla Gareth Barry, penyerang Valencia David Villa dan pemain Portsmouth Glen Jonhson. Dan Benitez mengaku bahwa langkah tersebut merupakan salah satu untuk membuat Liverpool menjadi lebih kuat.



Untuk mewujudkan impian tersebut, kemungkinan Benitez akan melego beberapa pemainnya seperti Ryan Babel, Andrea Dossena dan Sami Hyypia. Hasil penjualan pemain tersebut digunakan untuk menambah modal The Reds yang harus mengeluarkan budget besar dalam menggaet pemain incarannya.



“Lebih atau kurang dana tersebut, saya akan menghabiskan dana tersebut dalam belanja pemain di musim panas nanti. Saya berfikir untuk menjual beberapa pemain dalam menambah modal yang saya butuhkan, tetapi saat ini kita tidak akan membicarakan berapa uang yang harus saya keluarkan,” ucap Benitez.



“Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan pemain tersebut. Dan kami akan mencoba untuk melakukannya dengan cepat dan murah untuk mendapatkannya,” tambahnya


Read More “The Reds Siap Cuci Gudang”  »»

Senin, 27 April 2009

Rafa: Masih ada harapan

Pelatih Liverpool Rafa Benitez mengaku bahwa Manchester United masih dapat dikejar dalam perebutan titel Primer League musim ini. Saat ini, The Reds berada diperingkat dua klasemen selisih tiga poin dari The Red Devils yang berada di puncak klasemen.



Dalam pertandingan Sabtu kemarin, sebenarnya The Red berhasil memuncaki klasemen sementara usai mengalahkan Hull City di KC Stadium. Namun, Liverpool hanya beberapa jam berada dipuncak setelah Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 5-2 di Old Trafford.



Pelatih asal Spanyol tersebut mengaku bahwa kondisi timnya saat ini sedang berada pada posisi yang sulit untuk menggapai gelar juara Premier League. Bahkan dalam pertandingan melawan Hull City, Sabtu kemarin, The Reds harus bersusah payah untuk dapat memetik tiga poin dari tuan rumah. Namun dia yakin bahwa anak asuhnya akan memberikan tekanan pada United sampai akhir kompetisi.



“Kami akan terus memenangkan pertandingan, dalam sepak bola segala sesuatunya sulit dan United adalah tim yang bagus. Tetapi kami akan terus menang dan berfikir mungkin United akan mendapat tekanan dari apa yang kami lakukan, kamu tidak pernah tahu pa yang ada disepak bola,” ucap Benitez

Read More “Rafa: Masih ada harapan”  »»

Harus Menang The Reds

Liverpool tak boleh kepeleset lagi jika tidak ingin peluang memburu gelar juara Premier League lenyap. Untuk itu, The Reds harus mampu melewati ujian pertama melawan Hull City di KC Stadium, Sabtu, (25/04).



The Red membutuhkan kemenangan agar terus dapat bersaing dengan pimpinan klasemen Manchester United dalam memperebutkan gelar Primer League. Saat ini, Liverpool tertinggal tiga angka di belakang United, setelah pada Selasa lalu harus puas ditahan imbang Arsenal 4-4 di Anfield.



Liverpool yang telah 19 tahun merindukan gelar Primer League, merasa bahwa musim ini merupakan waktu yang tepat untuk merajai Primer League. Untuk itu, The Red harus dapat mengalahkan Hull City dan berharap Manchester akan terganjal oleh Tottenham Hotspur.


Sedangkan bagi The Tigers yang saat ini berada diperingkat 16, kemenangan merupakan penyelamat untuk dapat keluar dari jurang degradasi. Dengan sisa pertandingan yang hanya lima laga, membuat Hull harus dapat meraih angka sebanyak-banyaknya agar dapat terhindar dari lembah degradasi.



Dalam pertandingan nanti, The Reds masih belum dapat diperkuat sang Kapten Steven Gerrard yang masih cedera. Dan untuk menggantikan posisi Gerrard, sang arsitek Rafa Benitez telah menyiapkan Yossi Benayoun yang akan mendukung penyerang Fernando Torres dalam memborbardir pertahanan The Tigers.



Sedangkan pada kubu Hull City, The Tigers dapat kembali mengandalkan Bernard Mendy yang berhasil mencetak gol kegawang Pepe Reina pada pertemuan pertama yang berakhir dengan skor 2-2 di Anfield. Dan pelatih Phill Brown masih berharap bahwa penyerang Daniel Cousin dapat diturunkan dalam pertandingan nanti. (Msh)


Read More “Harus Menang The Reds”  »»

Minggu, 26 April 2009

Panaskan Perburuan Gelar

Liverpool intens memberi tekanan kepada Manchester United dalam perburuan gelar Premier League. Melawat ke KC Stadium, Sabtu (25/4) WIB, The Reds mendulang kemenangan telak 3-1 atas tuan rumah Hull City.

Raihan tiga angka ini membuat The Reds tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan 74 poin. Sedangkan bagi Hull City, kekalahan dari Liverpool membuat The Tigers tetap terdampar di papan bawah.

Liverpool yang bermain dengan mengandalkan penyerang Fernando Torres sendirian di depan harus bersusah payah dalam membongkar pertahanan The Tigers. Namun usaha Liverpool membuahkan hasil, usai unggul terlebih dahulu melalui gelandang Xabi Alonso pada akhir babak pertama.

Gol tersebut tercipta ketika tendangan bebas yang dilakukan Xabi Alonso berhasil ditutup oleh pagar betis. Namun bola muntah kembali ke Alonso yang langsung menendangnya dengan keras mengoyak gawang Hull yang dikawal Boaz Myhill. 1-0 untuk The Reds.

Babak kedua dimulai, Hull City yang tertinggal dari Liverpool mencoba untuk mengejar ketinggalan. Namum, the Tigers harus rela bermain dengan sepuluh pemain setalah Caleb Folan menerima kartu merah dari wasit.

Liverpool yang unggul dalam jumlah pemain mampu menambah keunggulan melalui peyerang asal Belanda Dirk Kuyt selang satu menit setelah kartu merah Caleb Folan. Pemain asal Belanda tersebut berhasil menanduk bola untuk merubah keadaan menjadi 2-0 setelah menerima umpan dari Yossi Benayoun.

Tetapi The Tigers tidak patah semangat walaupun harus tertinggal dua gol dari sang tamu. Buktinya, Hull City dapat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Geovanni pada menit ke 72. Gol tersebut tercipta ketika pemain pengganti Daniel Cousin memberikan umpan kepada Geovanni. Dalam keadaan tidak terkawal, Geovanni dengan mudah mempecundangi kiper Liverpool Pepe Reina.

Namun satu menit sebelum pertandingan berakhir, Dirk Kuyt untuk kedua kalinya berhasil mencetak gol bagi the Reds dan merubah kedudukan menjadi 3-1 untuk sang tamu. Dan hingga wasit membuyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tidak berubah untuk kemenangan Liverpool.

Read More “Panaskan Perburuan Gelar”  »»

Kamis, 23 April 2009

Torres Lirik Italia

Bomber Liverpool Fernando Torres mengaku ingin bermain di Serie A Italia jika ada kesempatan. Hanya saja, tidak dalam waktu dekat ini karena ia masih setia bersama The Reds.

“Suatu hari nanti Saya akan bermain untuk klub sebesar Milan atau Inter, barulah Saya bisa mengatakan bahwa Saya pernah bermain di tiga liga terbaik di dunia, La Liga (Spanyol), Premier League (Inggris), dan Serie A (Italia),” ungkap Torres.

Menurutnya, kesempatan baginya untuk mencicipi kerasnya kompetisi Bundesliga di Jerman juga cukup terbuka. Namun, Torres tidak akan beranjak dari Liverpool saat ini. Ia sangat senang bermain bagi The Reds. “Saya ingin tetap di Liverpool untuk beberapa tahun lagi,” pukas Torres.

Tim sehebat Liverpool memperlakukan pemain seperti Torres dengan sangat baik, sehingga Ia ingin bertahan sampai kontraknya berakhir empat tahun lagi. Gelar Premier League yang sudah lama dinantikan The Reds adalah ambisi Torres dkk saat ini.

Read More “Torres Lirik Italia”  »»

Rabu, 22 April 2009

Basten Sesalkan Nasib Babel

Pelatih tim nasional Belanda, Marco van Basten, menyayangkan kondisi Ryan Babel di Liverpool yang hanya sebagai pengisi bangku cadangan di sepanjang musim ini. Sejak hijrah di Anfield perkembangan karir winger asal Ajax Amsterdam itu justru terus menurun.

 

Kepindahan Babel ke Liverpool pada tahun 2007 silam, dinilai oleh van Basten terlalu cepat dan terburu-buru bermain dalam sebuah kompetisi yang besar. “Dia bermain sangat baik saat masih di Belanda dan juga bagi tim nasional U-21, tapi sekarang dia jauh mengalami kemunduran,” cetus mantan penyerang AC Milan itu kepada Daily Star Sunday.

 

Pekan lalu, secara terbuka Babel telah mengutarakan kekecewaannya terhadap pelatih Liverpool, Rafael Benitez, karena lebih sering membangkucadangkan dirinya dan menginginkan posisi di tim inti The Reds.

 

Van Basten pun menyayangkan kebijakan Benitez yang lebih memilih pemain lain dari pada Babel. “Jika anda melihat Ryan Babel lebih jauh, adalah sebuah dosa besar membiarkan dia hanya duduk di bangku cadangan Liverpool,” jelas van Basten.

 

Kekuatiran van Basten dapat dimaklumi, karena Babel merupakan salah satu pemain muda berbakat dan terbaik yang dimiliki oleh Negeri Kincir Angin tersebut. Apa jadinya jika Babel tidak memiliki jam terbang tinggi di level klub, kemampuan teknik pemain berusia 22 tahun itu akan merosot.

 

Musim ini Babel baru tampil sebanyak enam kali sebagai starter di ajang Premier League, dan 17 kali bermain sebagai pengganti Albert Riera dkk. Jika terus-menerus sebagai cadangan, bukan tidak mungkin pada musim panas nanti Babel akan meninggalakan The Reds.

Read More “Basten Sesalkan Nasib Babel”  »»

Selasa, 21 April 2009

Drama Delapan Gol

Skor imbang 4-4 menjadi hasil akhir laga Liverpool versus Arsenal di Anfield, Rabu (22/4/2009) dinihari WIB. Uniknya, empat gol yang dibuat oleh tim tamu hanya berasal dari seorang Andrei Arshavin.

Hasil ini mengingatkan kita pada kejadian leg kedua perempat finalLiga Champions di Stamford Bridge, ketika The Reds bermain imbang 4-4 atas The Blues. Dalam laga ini, The Reds menyuguhkan semangat tempur yang tinggi demi mengejar ketinggalan hingga menit-menit akhir.

Hingga akhirnya Yossi Benayoun mencetak gol penyama 4-4 di menit ke-3 masa injury time. Kemenangan, untuk sementara mengantarkan The Reds ke puncak klasemen sementara Premier League, dengan nilai sama yang ditorehkan Manchester United 71 poin.

Arshavin menunjukkan penampilan luar biasa dengan membuka pesta gol di Anfield pada menit ke-36 melalui serangan balik yang sangat cepat. Skor 1-0 bagi The Gunners bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua The Reds mulai panas dan mencoba bangkit sedini mungkin. Usaha The Reds tak sia-sia ketika tandukan Fernando Torres dan Yossi Benayoun di menit-menit awal membuat Liverpool berbalik unggul 2-1.

Sebelas menit kemudian Arshavin menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah memanfaatkan umpan silang sang kapten Cesc Fabregas. Arshavin mencetak gol keduanya dengan tendangan deras kaki kanan setelah merebut bola dari kaki Arbeloa.

Dan hanya butuh tiga menit bagi Arshavin untuk membuat Arsenal kembali unggul. Kali ini ia berhasil memperdayai kiper Pepe Reina setelah lolos dari kawalan Alvaro Arbeloa.

Bomber asal Spanyol Fernando Torres membayar kontan gol Arshavin dua menit kemudian. Tepatnya pada menit ke-72 Torres melesatkan bola ke gawang Lukasz Fabianski untuk kedua kalinya. Pertandingan semakin seru dan perpanjangan waktu lima menit diberikan bagi kedua tim untuk menyelesaikan pertandingan.

Pada masa injury time publik Anfiled dikejutkan oleh gol ke-empat Arshavin yang melakukan penetrasi dan memasukkan si sulit bundar ke gawang Reina.

Namun aksi tak kenal menyerah anak-anak Anfield memang patut diacungi jempol. Di sisa tiga menit terakhir Yossi Benayoun berhasil menyelamatkan Liverpool dari kekalahan. Memanfaatkan bola liar kemelut di depan gawang Fabianski, Benayoun menciptakan gol penyelamat bagi tuan rumah.

Torehan empat gol bagi Arsenal tidak merubah posisinya di peringkat empat klasemen sementara Premier League dengan mengantongi 62 poin. Adapun The Reds naik ke puncak klasemen sementara Premier League menggeser Manchester United melalui selisih gol.

Read More “Drama Delapan Gol”  »»

Senin, 20 April 2009

Diganggu Faktor Cedera

Masalah cedera pemain mengganggu persiapan Arsenal jelang laga lanjutan Premier League melawan Liverpool, Selasa (21/4/2009) dinihari WIB. Duet bomber tajam The Gunners, Robin van Persie dan Emmanuel Adebayor, dikabarkan absen dalam lawatannya ke Anfield karena didera cedera.

Van Perise mengalami cedera pangkal paha yang cukup serius dan Adebayor masih belum pulih dari cedera hamstring. Kendati demikian, The Gunners tetap optimis mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak bulan November silam di ajang Premier League.

Bek The Gunners Bacary Sagna diberitakan sudah pulih dari cederanya dan siap tampil besok malam. Begitu juga kondisi Eduardo dan Silva yang mulai mengikuti sesi latihan pagi ini.

Penjaga gawang Lukasz Fabianski masih dipercaya Wenger untuk mengawal gawang Arsenal. Hal ini dilakukan karena kiper utama Manuel Almunia masih bermasalah dengan cedera ankle.

Barisan pertahanan The Gunners diprediksi rawan, mengingat ketiga palang pintu mereka yakni Gael Clichy , William Gallas dan Johan Djourou masih menjalani pemerikasaan medis terkait masalah cedera yang di derita masing-masing pemain.

Sebab itu dalam laga melawan The Reds mereka harus berhati-hati. Pasalnya Liverpool memiliki ambisi besar untuk menguasai pucuk klasemen sementara Premier League.

Tinggal terpaut satu angka dengan pemimpin klasemen sementara Manchester United, Liverpool berharap bisa meraih impiannya merajai Premier League musim ini. Walaupun sang kapten Steven Gerrard mengalami cedera pangkal paha dan tidak bisa membela timnya besok malam, tapi The Reds tidak mengalami krisis pemain. Sederetan pemain bintang siap memberikan kemenangan bagi publik Anfield. Namun, kecerdikan pelatih kedua kubu bakal menjadi kunci utama laga di Anfield ini.

Read More “Diganggu Faktor Cedera”  »»

Gerrard Masih Terkapar

Awan mendung belum juga hilang dari naungan The Reds. Kabar terakhir yang diberitakan media adalah Steven Gerrard masih sangat diragukan untuk bermain melawan Arsenal dalam lanjutan Premier League, Selasa nanti.

Tentu ini akan menjadi tantangan bagi The Reds bermain tanpa sang kapten. Bisa jadi, ambisi meraih gelar Premier League pun bakal menguap.

Ikon Anfield ini masih bermasalah dengan cedera pahanya. Pihak Liverpool mengungkapkan bahwa Gerrard sempat mengikuti sesi latihan terakhir sebelum menghadapi Chelsea di ajang Liga Champions. Akan tetapi, ototnya kembali tegang dan cedera pangkal paha yang diderita sebelumnya kembali kambuh.

Walaupun Gerrard terlihat di sesi latihan menjelang laga melawan Chelsea, namun pada kenyataannya ia masih belum bisa dimainkan. Sang kapten terpaksa menyaksikan rekan-rekannya bermain imbang 4-4 di Stamford Bridge dan melepas mimpi meraih gelar Liga Champions.

Hasil scan medis tim dokter Liverpool mengabarkan bahwa sedikitnya dibutuhkan tujuh sampai sepuluh hari untuk proses pemulihan cedera pahanya.

Absennya Gerrard merupakan mimpi buruk bagi sang manajer Rafa Benitez. The Reds masih tertinggal satu poin dengan Manchester United dan masih memiliki serangkaian laga penting sampai akhir musim ini.

Read More “Gerrard Masih Terkapar”  »»

Kamis, 16 April 2009

Babel Frustrasi di Anfield

Penyerang Liverpool asal Belanda Ryan Babel mengaku bahwa kecewa dengan timnya menyoal jam terbang. Pemain yang telah membela si Merah dalam dua tahun belakangan ini, hingga sekarang belum mampu mendapatkan tempat utama di Liverpool.

Musim ini, bomber 22 tahun tersebut hanya mendapat kesempatan enam kali tampil sebagai starter dari 23 laga yang telah dimainkannya untuk The Reds. Di kubu The Reds, Babel kalah bersaing dengan Fernando Torres dan Dirk Kuyt.

Terbaru, Babel hanya diberi kesempatan minim saat The Reds ditahan imbang 4-4 Chelsea 4-4 pada lag kedua babak perempat final Liga Champions Rabu lalu. Karenanya, ia gagal mengembangkan permainan karena minimnya waktu.

Babel mengakui bahwa ia frustasi dan secara tidak sengaja telah mengabaikan Rafa Benitez. Babel yakin apabila dia diberikan waktu yang lebih lama maka ia akan memberikan sesuatu yang lebih bagi Liverpool.

Babel berbicara kepada Sportweek, pada saat ia diberikan instruksi untuk bertahan dalam pertandingan tersebut: “Disini saya harus mendukung tim dan saya tidak senang. Saya memiliki tiga kata yang baik dengan Benitez musim ini yang mengindikasikan bahwa saya tidak bisa bertahan dari berbagai aspek.”

Read More “Babel Frustrasi di Anfield”  »»

Rabu, 15 April 2009

Menanti Comeback Gerrard

Pelatih Liverpool Rafa Benitez sangat berharap Steven Gerrard bisa segera pulih dari cedera. Diyakini, sang kapten Liverpool tersebut bakal menjadi kartu AS bagi The Reds dalam perburuan gelar Premier League musim ini.

Gerrard mendapat cedera pangkal paha pada pertemuan pertama dengan Chelsea di perempatfinal Liga Champions. Dan sejak itu pula Ia tidak bisa bermain bagi The Reds.

Benitez mengatakan: “Kami merasa Gerrard belum bisa dimainkan kemarin (Leg 2 perempatfinal Liga Champions melawan Chelsea). Tapi sepertinya cedera paha yang Ia derita tidak terlalu parah dan Kami berharap Ia bisa cepat kembali.”

Gerrard juga absen saat Liverpool membantai Blackburn dengan skor 4-0 hari Sabtu lalu di ajang Premier League.

Gelandang internasional Inggris ini dinantikan para fans-nya saat bertandang ke Stamford Bridge di kancah Liga Champions. Namun sayang, Ia hanya bisa duduk di bangku cadangan dan menyaksikan rekan-rekannya berjuang keras melawan Chelsea.

Hasil imbang 4-4 di leg 2 membuat agregat menjadi 7-5 bagi kemenangan Chelsea. Artinya, Liverpool harus merelakan gelar Liga Champions tahun ini.

Keputusan Benitez untuk tidak memaninkan Gerrard memang tepat untuk tetap menjaganya dari ancaman cedera yang lebih parah. Pasalnya, mereka masih harus melanjutkan banyak laga penting di Premier League.

Kehilangan pemain kunci seperti Gerrard memang hal yang sulit bagi The Reds, namun semangat tim ini diharapkan terus konsisten. Torehan empat gol di Stamford Bridge membuktikan mereka masih berpotensi untuk menampilkan permainan terbaik di sisa musim ini.

“Kami memiliki karakter dan kualitas tim yang patut dibanggakan. Suporter Liverpool akan tetap setia melihat penampilan gemilang anak-anak Anfield,” pukas Benitez.

Read More “ ”  »»

Mascherano Tolak Pinangan Madrid

Gelandang bertahan Liverpool, Javier Mascherano, menolak pinangan Real Madrid. Kapten tim nasional Argentina itu memilih bertahan bersama dengan The Reds.

Seperti diberitakan oleh The Daily Mail, Mascherano memberikan penjelasan mengenai isu kepindahannya ke Spanyol pada musim panas nanti. Dengan jelas pemain berusia 24 tahun mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Anfiled.

Agen Mascherano, Kia Joorabchian, secara langsung memberikan penjelasan kepada kubu Madrid, bahwa mantan pemain West Ham United itu bahagia bersama Liverpool dan tidak memiliki keinginan untuk pindah.

Pernyataan Mascherano tersebut memupus keinginan Madrid, khususnya calon presiden Florentino Perez, dalam membangun kembali Galactico edisi ke dua. Dimana Perez ingin menyatukan para pemain bintang lainnya, macam playmaker AC Milan, Kaka, gelandang Arsenal, Cesc Fabregas serta winger MU, Cristiano Ronaldo, untuk bermain di Santiago Bernabeau musim depan.

Mascherano sendiri diproyeksikan oleh Perez berduet dengan Lassana Diarra di lini tengah Madrid. Namun tampaknya duet tersebut batal terwujud, setidaknya hingga musim depan.

Read More “ ”  »»